Kamis, 28 Januari 2010

Remedial Fisika Lensa

PEMBIASAN

Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.
Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat dari suatu medium menembus ke medium lain yang memiliki kerapatan berbeda misalakan dari udara ke kaca, dari air ke udara dan dari udara ke air.

Index bias suatu zat adalah perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan cepat rambat cahaya dalam zat tersebut. Index bias su

atu zat dapat dicari dengan cara metode snellius.



Pembiasan di kehidupan sehari-hari:
1. Kayu yang bengkok dan kolam yang dangkalBila kita memasukkan s
ebagian kayu kedalam air, maka kita melihat kayu membengkokbila kita perhatikan dasar kolam, kolam akan tampak lebih dangkal
2. Pelangi
3. Fatamorgana

   Pada siang hari yang panas terik kita sering melihat bayangan air pada jalan. Hal ini disebabkan oleh cahaya matahari yang mengalami pemantulan sempurna karena perbedaan kerapatan udara diatas jalan.




LENSA


a. Lensa cembung

Lensa cembung biasa disebut ju

ga lensa positif atau lensa konvergen atau lensa konvex

Lensa cembung memiliki ciri tebal dibagian tengah.

            Lensa cembung ada 3 jenis, yaitu:

           a. lensa cembung-cembung (biconvex)

           b. lensa cembung-datar (plan convex)

           c. lensa cembung-cekung (concave convex)



materi05a_03.png

 

rumus pada lensa:

1. Persamaan indeks bias mutlakpembiasan-cahaya-mutlak

2. Hukum Pembiasan Cahaya

       hukum-pembiasan-cahaya.png

3. Rumus Kuat Lensa :

kuat-lensa-rumus.png



B. Lensa Cekung

Lens cekung biasa disebut juga lensa negatif atau lensa divergen atau lensa concave

Lensa cekung memiliki ciri lebih tipis pada bagian tengah

Lensa cekung ada 3 jenis, yaitu:

  a. lensa cekung-cekung (biconcave)

  b. lensa cekung-datar (plan-concave)

  c. lensa cekung-cembung ( convex-concave)









b8g14.gif



     
 Contoh soal:
1.Suatu lensa cekung memiliki jarak titik fokus 25 cm, berapakah kekuatan lensa tersebut ?

Jawab

f= -25 cm atau -0.25 m. Dengan demikian

P=1/f

P= 1/(-0.25)

P= -4 dioptri.


2. Suatu lensa cembung memiliki jarak titik fokus 50 cm, berapakah kekuatan lensa tersebut ?

Jawab

f= 50 cm atau 0.5 m. Dengan demikian

P=1/f

P= 1/0.5

P= 2 dioptri.


Minggu, 24 Januari 2010

Rangkuman Alat Optik

   Mata

     Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya      mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata merupakan salah satu contoh lensa.
     Gambar mata dan bagian nya
  

         Berkas-Mata.png


     Fungsi dari bagian tersebut:

     a. kornea : untuk menerima cahaya

     b. pupil : menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam

    c. iris : Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.

    d. Lensa :Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. FungsI lensa mata adalah                          mengatur fokus cahaya

    e. Retina : tempat jatuhnya bayangan.

    f. Saraf optik : meneruskan bayangan ke otak.


   Penyakit mata

   a. Miopi (rabun dekat)

miopi.jpg


    Miopi terjadi karena bayangan jatuh di depan retina.


     B. Hipermetropi (rabun dekat)

         

goz-bozukluklari_clip_image002.jpg

         hipermetropi terjadi karena bayangan jatuh di belakang retina.


    C. Presbiopi (mata tua)

         Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun            berjarak jauh. Biasa terjadi pada lansia.

      

    D.Kerabunan dan kebutaan

        Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja                   diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat           dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca"                         dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.

    

     E. Buta Warna

         Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan          warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitamabu-abu, danputih. Buta warna biasanya            merupakan penyakit turunan.


    F. Katarak 

        Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram dan terjadi pada               orang lanjut usia (lansia).


B. LUP (KACA PEMBESAR)

         kaca+pembesar+2.jpg



      Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang         dekat dengan lensanya.Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau         jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup           tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegaknyata, dan diperbesar. Lup ditemukan             oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.

     

     cara menghitung jarak titik fokus:


     Titik fokus suatu lup menentukan perbesaran yang dihasilkan, oleh karena itu titik fokusnya adalah besaran yang perlu diketahui. Dalam penggunaan sehari-hari jarak titik fokus dari sebuah lup dapat ditentukan dengan percobaan sederhana cahaya dapat dikumpulkan di satu titik yang berjarak tertentu dari lensa lup. Apabila cahaya mencapai tingkat energi yang tinggi maka kertas, serpih kayu, atau lainnya dapat terbakar ketika diletakkan di bawah lup tersebut. Dalam hal ini cahaya dikumpulkan di sebuah titik yang disebut titik fokus atau titik api yang sifatnya maya atau semu bukan nyata atau di belakang lensa tersebut.


C. TELESKOP


     Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatanastronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit,monokularbinokularlensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.


Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, NewtonFoucaultHale,Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.


Macam-macam teleskop

Berkas-100inchHooker.jpg                  Berkas-Telescope.jpg

596616_44.jpg



D. MIKROSKOP

      Mikroskop (bahasa Yunanimicron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebutmikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. 

Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alatoptik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.

Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler.


   1. Mikroskop cahaya

       Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama "Compound light microscope" adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektiflensa okuler, dan kondensor.Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar.





MIKROSKOP.JPG.jpg


      2. Mikroskop Elektron


Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statik danelektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.


ergonom2.jpg